Jikasudut A = 2/5 sudut B., Hitunglah :, a. sudut A dan sudut B jika keduanya saling, berpelurus!, b. Selisih sudut A dan sudut B, jika kedua sudut saling, berpenyiku!, thanks; dengan ongkos perbaikan Rp50.000,00, sebuah mobil lalu di jual seharga Rp60.000,00. dengan harga ini deperoleh keberuntungan sebesar 20%. tentukan harga pembelian mobil
kalau sudut A=2/5 sudut B hitunglah jika sudut a = 2/5 sudut b hitunglahJika sudut A= 2/5 sudut B a. hitunglah sudut A & B jikalau saling berpelurus b. hitunglah selisih sudut A & B jika saling berpenyikuJika sudut a=2/5 sudut B hitunglahbila sudut a = 2 per 5 sudut B hitunglah sudut A & sudut B bila keduanya saling berpelurus sudut A = 2/5sudut B = 3/5 besar sudut B kalau berpenyiku dg A 3/5 × 90derajat = 54 derajat besar sudut B jika berpelurus dg A 3/5 × 180derajat = 108 derajat semoga membantu 🙂maaf bila ada kesalahan & kurang terperinci jika sudut a = 2/5 sudut b hitunglah Jawaban kemungkinan besar 70 persen 4/10 , 30 persennya 8/20 Jika sudut A= 2/5 sudut Ba. hitunglah sudut A & B jikalau saling berpelurusb. hitunglah selisih sudut A & B jika saling berpenyiku berpelurus=180°180×2/5=72sudut a180×3/5=108sudut bB. Sudut berpenyiku=90° 90×2/5=36sudut a 90×3/5=54sudut b Selisih sudut a & b 54-36=22°Maaf kalau salah ya; Jika sudut a=2/5 sudut B hitunglah Jika sudut A = 2/5 sudut B. Hitunglah a. m ∠ A & m ∠ B kalau keduanya saling berpelurus! b. Selisih m ∠ A & m ∠ B kalau kedua sudut saling berpenyiku Pendahuluan Sudut berpelurus suplemen ⇒ Dua sudut dikatakan berpelurus bila jumlah banyak sudut keduanya 180° yakni ∠ A + ∠ B = 180° Sudut berpenyiku komplemen ⇒ Dua sudut dikatakan berpenyiku jikalau jumlah banyak sudut keduanya 90° yakni ∠ A + ∠ B = 90° Pembahasan ∠ A = 2/5 ∠ B a. m ∠ A & m ∠ B bila keduanya saling berpelurus Menentukan besar ∠ B ∠ A + ∠ B = 180° B + B = 180° B + B = 180° B = 180° B = 180° B = 180° × B = 128,57° Jadi besar ∠ B adalah 128,57° Menentukan besar ∠ A ∠ A + ∠ B = 180° A + 128,57° = 180° A = 180° – 128,57° A = 51,43° Kaprikornus besar ∠ A ialah 51,43° b. Selisih m ∠ A & m ∠ B bila kedua sudut saling berpenyiku Menentukan besar ∠ B ∠A + ∠ B = 90° B + B = 90° B + B = 90° B = 90° B = 90° B = 90° × B = 64,28° Makara besar ∠ B yakni 64,28° Menentukan besar ∠ A ∠A + ∠ B = 90° A + 64,28° = 90° A = 90° – 64,28° A = 25,72° Kaprikornus besar ∠ A yakni 25,72° Selisih kedua sudut = ∠ B – ∠ A = 64,28° – 25,72° = 38,56° bila sudut a = 2 per 5 sudut B hitunglah sudut A & sudut B bila keduanya saling berpelurus a = 2/5 b a + b = 180 2/5b +b = 18010b + b = 18011b = 180b = 180 / 11 = 16,36a = 180 – b = 180 – 16,36 = 163,64
Berikutbeberapa contoh soal yang berkaitan dengan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut. Diketahui cos α = 3/5 dan sin β = 5/13. Jika α adalah sudut lancip dan β sudut tumpul, tentukan nilai dari sin (α - β) ! β tumpul berarti β berada di kuadran II. cos β bernilai negatif karena β berada di kuadran II.
PembahasanBesar sudut segitiga tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan aturan perkalian titik dot product vektor untuk menentukan besar sudut antara dua vektor. Jika adalah sudut yang terletak di antara dua vektor , maka diperoleh hubungan berikut. Diketahui Misalkan Menentukan besar sudut Menentukan besar sudut Menentukan besar sudut Karena jumlah besar sudut dalam segitiga adalah maka dapat ditentukan besar sudut sebagai berikut. Dengan demikian, diperoleh besar sudut segitiga ABC adalah .Besar sudut segitiga tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan aturan perkalian titik dot product vektor untuk menentukan besar sudut antara dua vektor. Jika adalah sudut yang terletak di antara dua vektor , maka diperoleh hubungan berikut. Diketahui Misalkan Menentukan besar sudut Menentukan besar sudut Menentukan besar sudut Karena jumlah besar sudut dalam segitiga adalah maka dapat ditentukan besar sudut sebagai berikut. Dengan demikian, diperoleh besar sudut segitiga ABC adalah .
Jikabesar sudut dalam segi-8 beraturan adalah x maka sin x + cos x = a. 0 b. ½ √2 c. - √2 d. √2 e. ¼ √2 Diketahui segitiga siku siku ABC dengab nilai cos A=2/5 Dan cos B=√21/5 Hitunglah nilai sisi c adalah Tolong kak jawabannya. Reply Delete. Replies. Reply. Williams 7 February 2021 at 22:12. Nomer 1 jawabannya nggak
Sudut terbentuk karena dua sinar garis bertemu pada satu titik. Suatu sudut terbentuk dari perpotongan dua sinar garis yang berpotongan tepat di satu titik, sehingga titik potongnya disebut dengan titik sudut. Nama suatu sudut dapat berupa simbol α, β, dll, atau berdasarkan titik titik yang melalui garis yang berpotongan tersebut. Pada tulisan ini hanya membahas sudut bepelurus dan berpenyiku, sudut bertolak belakang, dan hubungan antar sudut pada garis sejajar. Berikut penjelasan singkatnya. A. Sudut Berpelurus dan Sudut Berpenyiku Sudut-sudut berpenyiku adalah sudut-sudut yang jika digabungkan akan membentuk sudut siku-siku atau 90°. Sudut-sudut berpelurus adalah sudut-sudut yang jika digabungkan akan membentuk sudut lurus atau 180°. Gambar 1 di bawah menunjukkan bahwa bahwa m∠AOB = r°; m∠BOC = s° m∠AOB + m∠BOC = 90°. m∠AOB = 90° – m∠BOC m∠BOC = 90° – m∠AOB Hubungan antara m∠BOC dan m∠AOB disebut sudut berpenyiku. Gambar 2 di atas menunjukkan bahwa, t + u = 180° t = 180° – u u = 180° – t Hubungan sudut AOB dengan sudut BOC disebut sudut berpelurus. Ayo Kita Mencoba Suatu ketika, Pak Tohir mendapat undangan jamuan makan malam dari seorang pejabat daerah di suatu restoran mewah. Pelayan restoran sudah menyiapkan semua makanan andalan restoran tersebut pada sebuah meja menu makanan. Mereka duduk melingkar pada meja menu tersebut, yang dilengkapi dengan teknologi untuk menggeser setiap menu makanan. Satu geseran berlawanan arah putaran jarum jam setiap menu itu berarti menekan sekali tombol hijau. Jika besar sudut satu geseran hanya 45°, harus berapa kali Pak Tohir menekan tombol hijau, jika dia berturut-turut mengambil sop iga sapi dan sambal merah setelah mengambil nasi putih? Jika posisi awal Pak Tohir menghadap menu sop iga sapi, maka berapa kali ia harus menekan tombol hijau agar mendapatkan udang goreng? Jika posisi awal Pak Tohir menghadap ikan bakar, kemudian ia menekan tombol sebanyak 3 kali, maka menu makanan apa yang diperoleh Pak Tohir? Posisi awal Pak Tohir menghadap sambal merah, kemudian salah seorang tamu yang lain menekan tombol 2 kali. Jika setelah itu Pak Tohir ingin mendapatkan menu makanan sayur asem berapa kali Pak Tohir harus menekan tombol hijau? Karena Pak Tohir baru saja mengambil nasi putih, berarti posisi Pak Tohir adalah pada tombol nasi putih. Posisi Pak Tohir pada jamuan makan malam tepat berada posisi nasi putih. Satu kali penekanan tombol, menu hanya bergeser sejauh 45°. Satu kali menekan tombol geseran menu menghasilkan sudut perubahan sebesar 45°. Setelah mengambil nasi putih, diperlukan pergeseran sudut sebesar 135° untuk menggeser posisi sop iga sapi ke hadapan Pak Tohir. Sudut 45° berpelurus dengan sudut 135°, sesuai dengan posisi nasi putih dan sop iga sapi yang berada pada satu garis lurus. Karena membutuhkan geseran sudut sebesar 135°, artinya Pak Tohir harus menekan tombol geseran sebanyak 3 kali 135 = 3 × 45. Seteleh mengambil sop iga sapi, Pak Tohir menggeser posisi sop iga sapi sebesar 135° untuk memperoleh sambal merah. Artinya Pak Tohir juga harus menekan tombol geseran sebanyak 3 kali. Jadi, dari posisi awal Pak Tohir harus menekan sebanyak 6 kali untuk memperoleh menu sop iga sapi dan sambal merah. Ayo Kita Menalar 1. Setelah kalian melakukan kegiatan di atas. Kemudian untuk mengetahui besar sudut yang terbentuk dari posisi awal terhadap posisi hutan pada Masalah lakukanlah tahapan-tahapan kegiatan berikut Coba cermati dengan teliti Gambar Kita hendak menerapkan konsep sudut-sudut berpenyiku dan berpelurus dalam menyelesaikan masalah ini. Berapa banyak pasangan sudut berpenyiku dan berpelurus pada Gambar di atas? Berikan penjelasanmu untuk setiap jawaban yang kamu miliki. Berilah nama/simbol untuk setiap sudut yang terkait dengan pertanyaan soal seperti tertera pada Gambar Semua posisi tempat yang disajikan pada gambar bersesuaian dengan arah mata angin. Oleh karena itu, besar sudut β + besar sudut = 90°. Demikian juga besar sudut θ + besar sudut a. Dari ke empat sudut tersebut, dapat kita pahami bahwa, sudut β + + θ berpelurus dengan sudut a, atau a = β + + θ = 115°. Tentukan jumlah besar sudut antara sudut β dengan sudut dan sudut θ dengan besar sudut α. Kemudian tentukan jumlah sudut β + + θ. Dari uraian soal di atas diketahui a = 65°, = 35°. Sedangkan yang ditanyakan adalah β + + θ. Dengan demikian dapat dicari sudut dari taman permainan ke hutan =β + + θ = 180 – 65 = 115. 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sudut berpenyiku dan berpelurus Dua sudut yang jumlah ukurannya 90°, disebut sudut yang saling berpenyiku. Sudut yang satu disebut penyiku sudut yang lain. Jadi, sudut berpenyiku adalah suatu sudut yang jumlah adalah 90°. Dua sudut yang jumlah ukurannya 180°, disebut sudut yang saling berpelurus. Sudut yang satu disebut pelurus sudut yang lain. Jadi, sudut berpelurus adalah suatu sudut yang jumlah adalah 180° B. Pasangan Sudut yang Saling Betolak Belakang Jika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi disebut dua sudut yang bertolak belakang. Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar. Sebelum melakukan kegiatan menalar, sebaiknya perhatikan uraian berikut ini. Mari kita perhatikan gambar berikut ini. Pasangan ∠AOB dan ∠COD dan pasangan ∠BOC dan ∠AOD merupakan sudut-sudut bertolak belakang. Selain itu, pada gambar tersebut, ∠AOB dan ∠BOC adalah pasangan sudut berpelurus, sedemikian sehingga berlaku m∠AOB + m∠BOC = 180º, maka m∠BOC = 180º − m∠AOB. 1 m∠AOB + m∠AOD = 180º, maka m∠AOD = 180º − m∠AOB. 2 Dari 1 dan 2, berlaku bahwa, m∠BOC = m∠AOD = 180º − m∠AOB. Dengan cara yang sama, dapat diperoleh ∠AOB dan ∠COD adalah pasangan sudut yang bertolak belakang dan besarnya sama. Ayo Kita Menalar Setelah kalian memahami sedikit informasi di atas. Coba sekarang ambillah dua batang lidi. Peragakanlah posisi dua batang lidi tersebut yang menunjukkan sudut saling berpelurus, saling berpenyiku, dan saling bertolak belakang. Ukurlah besar sudut-sudutnya dan catat hasilnya. Kemudian ujilah hasil kegiatan kalian di atas pada soal berikut. a. Diketahui tiga buah garis AB, CD, dan EF berpotongan di satu titik, yaitu titik P. Sebutkan pasangan sudut yang bertolak belakang. Tiga buah garis, yaitu AB, CD, dan EF berpotongan di satu titik, yaitu titik P. Perhatikan gambar berikut. Sudut-sudut yang bertolak belakang adalah ∠APC dengan ∠BPD ∠CPE dengan ∠DPF i∠EPB dengan ∠FPA b. Perhatikan gambar berikut. a + 70 = 180 , a = 180 – 70, a = 110°sudut berpelurus b = 70° bertolak belakang c = a, c = 110°bertolak belakang d + 138 = 180 , d = 180 – 138, d = 42°sudut berpelurus e = 138° bertolak belakang f = d , f = 42°bertolak belakang p + 52 = 180 , p = 180 – 52, p = 128°sudut berpelurus q = 52° bertolak belakang r = p , r = 128°bertolak belakang Perhatikan ilustrasi gambar berikut. Tentukan besar sudut yang belum diketahui. Karena terdapat dua garis sejajar, maka a x = 70° bertolak belakang b y + 50 = 180 , y = 180 – 50, y = 130°sudut berpelurus c z + 70 + 180 – y = 180 z + 70 + 180 – 130 = 180 z + 70 + 50 = 180 z + 120 = 180 z = 180 – 120 z = 60°sudut dalam segitiga Jelaskan apa yang dimaksud dengan sudut saling bertolakbelakang. Jika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang. Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar. C. Hubungan Sudut-sudut pada dua Garis Sejajar Dua buah garis dikatakan sejajar apabila kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar yang tidak akan berpotongan meskipun diperpanjang tanpa buah garis dikatakan berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tersebut berpotongan disalah satu titiknya. Perhatikan gambar di bawah ini. Sudut sehadap, besarnya sama. Yakni ∠1 = ∠5, ∠2 = ∠6, ∠4 = ∠8, ∠3 = ∠7. Sudut dalam berseberangan, besarnya sama. Yakni ∠3 = ∠5, ∠4 = ∠6 Sudut luar berseberangan, besarnya sama. Yakni ∠1 = ∠7, ∠2 = ∠8 Sudut dalam sepihak, jumlah keduanya adalah 180°. Yakni ∠4 + ∠5 = 180°, ∠3 + ∠6 = 180°. Sudut luar sepihak, jumlah keduanya adalah 180°. Yakni ∠2 + ∠7 = 180°, ∠1 + ∠8 = 180°. Sudut bertolak belakang, besarnya sama. Yakni ∠1 = ∠3, ∠2 = ∠4, ∠5 = ∠7, ∠6 = ∠8. Ayo Kita Berlatih 1. Tentukanlah nilai a pada setiap gambar di bawah ini. Sudut 2a dan 3a saling berpenyiku ⇔ 2a + 3a = 90° ⇔ 5a = 90° ⇔ a = 90° / 5 Diperoleh nilai a = 18 Ketiga sudut saling berpelurus ⇔ 46° + a + 29° + 5a + 15° = 180° ⇔ 46° + 29° + 15° + 6a = 180° ⇔ 6a = 180° - 90° ⇔ 6a = 90° ⇔ a = 90° / 6 Diperoleh nilai a = 15° 2. Jika sudut A = 2/5 sudut B. Hitunglah. a. m∠A dan m∠B jika keduanya saling berpelurus! b. Selisih m∠A dan m∠B, jika kedua sudut saling berpenyiku! 3. Jika m∠A – m∠B = 70°, dan m∠A adalah tiga kali m∠B. Hitunglah! a. m∠A + m∠B. Persamaan ∠A - ∠B = 70º disubstitusikan oleh ∠A = 3∠B menjadi, ⇔3∠B - ∠B = 70º ⇔2∠B = 70º Diperoleh ∠B = 35° Selanjutnya disubstitusikan ke ∠A = 3∠B, ∠A = 3 x 35° Diperoleh ∠A = 105° ⇔∠A + ∠B = 105° + 35° = 140° b. Pelurus sudut A. Pelurus ∠A + ∠A = 180° Pelurus ∠A = 180° - ∠A Pelurus ∠A = 180° - 105° Pelurus ∠A = 75° 4. Perhatikan gambar di bawah ini. Sebutkanlah pasangan a. Sudut-sudut sehadap. ∠A₁ = ∠B₁, ∠A₂ = ∠B₂, ∠A₃ = ∠B₃, ∠A₄ = ∠B₄ ∠A₁ = ∠D₁, ∠A₂ = ∠D₂, ∠A₃ = ∠D₃, ∠A₄ = ∠D₄ ∠B₁ = ∠C₁, ∠B₂ = ∠C₂, ∠B₃ = ∠C₃, ∠B₄ = ∠C₄ ∠C₁ = ∠D₁, ∠C₂ = ∠D₂, ∠C₃ = ∠D₃, ∠C₄ = ∠D₄ b. Sudut-sudut sepihak dalam dan luar. Sepihak dalam = ∠A₂ = ∠B₁, ∠A₃ = ∠B₄ ∠C₁ = ∠D₂, ∠C₄ = ∠D₃ ∠A₃ = ∠D₂, ∠A₄ = ∠D₁ ∠B₃ = ∠C₂, ∠B₄ = ∠C₁ Sepihak luar = ∠A₁ = ∠B₂, ∠A₄ = ∠B₃ ∠A₁ = ∠D₄, ∠A₂ = ∠D₃ ∠B₁ = ∠C₄, ∠B₂ = ∠C₃ ∠C₂ = ∠D₁, ∠C₃ = ∠D₄ c. Sudut-sudut berseberangan dalam dan luar. Berseberangan dalam = ∠A₂ = ∠B₄, ∠A₃ = ∠B₁ ∠B₃ = ∠C₁, ∠B₄ = ∠C₂ ∠C₁ = ∠D₃, ∠C₄ = ∠D₂ ∠A₃ = ∠D₁, ∠A₄ = ∠D₂ Berseberangan luar = ∠A₁ = ∠B₃, ∠A₄ = ∠B₂ ∠B₂ = ∠C₄, ∠B₁ = ∠C₃ ∠C₂ = ∠D₄, ∠C₃ = ∠D₁ ∠A₁ = ∠D₃, ∠A₂ = ∠D₄ 5. Perhatikan posisi setiap pasangan sudut pada gambar di samping. Tentukanlah nilai x. Nilai x = 28° Caranya?☀ 6. Selidikilah benar tidaknya pernyataan berikut ini. “Ukuran suatu sudut lancip sama dengan selisih pelurusnya dengan dua kali penyikunya.“ Benar, pembukian x=sudut lancip x=180-x-290-x x=180-x-180+2x x=x 7. Salinlah gambar berikut ini, kemudian tentukanlah besar sudut yang belum diketahui.! Tentukanlah besar sudut a. ∠ABC = 180 - 120 = 60 berpelurus ABD b. ∠ACB = 180 - 60 + 55 = 180 - 115 = 65 jumlah sudut segitiga c. ∠ACG = 180 - 65 = 115 berpelurus dengan ACB d. ∠FCG = 65 bertolak belakang dengan ACB 8. Perhatikan gambar berikut! Besar sudut nomor 1 adalah 95°, dan besar sudut nomor 2 adalah 110°. Besar sudut nomor 3 adalah.… ∠1 bertolak belakang dengan ∠4 sehingga ∠1 = ∠4 = 95° ∠4 sehadap dengan ∠5 sehingga ∠4 = ∠5 = 95° ∠2 dan ∠6 saling berpelurus sehingga ∠2+∠6 = 180. 110 + ∠6 = 180. ∠6 = 70 Untuk menentukan besar sudut ∠3 menggunakan konsep jumlah sudut segitiga ∠3 + ∠5 + ∠6 = 180° ∠3 + 95+70 = 180° ∠3 + 165 = 180° ∠3 = 180° - 165° = 15° 9. Perhatikan gambar! Besar ∠BAC adalah …. Perhatikan bahwa ACD adalah garis lurus. Sehingga ∠ACB dan ∠DCB saling berpelurus. Dengan demikian sehingga ∠ACB = 180 - 108 = 72. Selanjutnya, karena jumlah besar sudut-sudut segitiga adalah 180, maka diperoleh ∠BAC+∠ACB+∠ABC = 180 ∠BAC + 72 + 36 = 180 ∠BAC = 180 -72- 36 ∠BAC = 72. 10. Diketahui garis L1 sejajar garis L2 dan garis L3 sejajar garis L4 Besar sudut y – x adalah …. x = 180 - 110 - 35 = 35 ⇔2x = = 70 ⇔y+x+60 = 180 ⇔y+x = 180 -60 ⇔y+x = 120 ⇔y+x-2x = 120 -70 ⇔y-x = 50 11. Tentukan besar sudut TUV pada Gambar berikut 180 = 7x+9x-5x+5x+8x ⇔180 = 11x+5x+8x ⇔180 = 240x ⇔x=180/24 ⇔30/4 ⇔7,5 TUV =87,5=60° 12. Perhatikan gambar berikut ini Pada gambar di atas diketahui garis g // k, ∠P2 = P3 dan ∠R1 = R2. Jika ∠P1 = 128°, tentukan besar sudut yang lain. 180 - p1 = p2 + p3 180 -128 = p2 + p3 52 = p2 + p3 Karena p2 dan p3 sama besarnya, maka p2 = 52/2 = 26 p3 = 52/2 = 26 R1 = 180 - p1 R1 = 180 - 128 R1 = 52 Karena R1 dan R2 sama , maka R2 = 52 R3 = 180 - R1 - R2 R3 = 180 - 52 -52 R3 = 180 - 104 R3 = 76 13. Pada gambar di bawah garis PQ // AB a. Tentukan sudut-sudut yang sehadap. ∠PQC dengan ∠ABC dan ∠QPC dengan ∠BAC b. Jika ∠C = 30° dan ∠QPC = 67°, maka tentukan besar ∠CAB, ∠CQP, ∠CBA, ∠PQB, dan ∠APQ. ∠CAB = 67°sehadap QPC, ∠CQP = 180 - 30 - 67 = 83° jumlah sudut segitiga ∠CBA = 83° sehadap CQP ∠PQB = 180 - 83°= 97° berpelurus dengan CQP ∠APQ = 180 - 67 = 113° berpelurus dengan CPQ
6yIhkO. icg4360h3z.pages.dev/22icg4360h3z.pages.dev/230icg4360h3z.pages.dev/158icg4360h3z.pages.dev/283icg4360h3z.pages.dev/143icg4360h3z.pages.dev/399icg4360h3z.pages.dev/34icg4360h3z.pages.dev/204icg4360h3z.pages.dev/356
jika sudut a 2 5 sudut b hitunglah