Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menegaskan komitmennya untuk mencegah polarisasi pada Pemilu 2024. Menurut AHY, cara terbaik mencegah polarisasi di masyarakat ialah dengan terus membangun literasi politik. Hal itu, kata AHY, membutuhkan peran besar dari generasi muda, termasuk pemilih pemula.
Cara menjaga diri memang dibutuhkan bagi wanita dimanapun kita bepergian atau bahkan di lingkungan sendiri. Pasalnya, setiap lisan atau tindakan kadang bisa berujung pada fitnah. Seperti yang dikisahkan dalam beberapa kisah religius, bahwa Rasul selalu menitipkan pesan kepada para wanita agar berhati-hati dalam bertutur, bersikap dan bertindak. Diakui oleh beliau bahwa sepeninggalnya, wanita merupakan fitnah yang paling besar di dunia. Nah, makanya inilah saatnya untuk wanita menjaga diri dari semua hal tersebut. Lalu bagaimana caranya? Pertama Gunakan pakaian yang sopan. Saya pernah tertawa melihat sebuah lelucon tentang perbandingan kuntilanak dengan anak remaja jaman sekarang. Ada benarnya jika hantu yang satu ini memiliki pakaian yang lebih sopan dibandingkan kita. Padahal semakin terbukanya sebuah aurat, tidak akan membuat kita menjadi lebih dihargai. Namun, wanita yang cenderung berpenampilan menyenangkan, rapi dan tertutup lelaki pun akan malu untuk menggodanya. Antara pemakaian jilbab dengan kesopanan sangat terkait satu sama lain, dan keduanya anjuran. Sebagian orang hanya merujuk pada kesopanan, dan mengindahkan perintah pemakaian jilbab. “Kalu sudah sopan, buat apa pakai jilbab”.. Ungkapan ini keliru. Karena memakai jilbab/ hijab adalah salah satu perintah yang memiliki banyak tujuan, salah satu di antaranya agar wanita lebih bisa berpenampilan sopan dan terjaga dari fitnah. Kedua Berhati-hati kala bertutur Wanita memang salah satu makhluk yang paling suka berkumpul, menghabiskan waktu bersama untuk berkeluh kesah atau cerita banyak hal. Cara ini benar sekali dapat menghilangkan rasa stress, namun perlu diperhatikan. Hindari membicarakan seseorang, karena inilah cara menghindari fitnah yang paling cepat terjadi dalam waktu hanya beberapa menit saja seusai saling bergosip. Maka dari itu, penting bagi kita sebagai wanita untuk tidak membicarakan hal yang tidak penting, apalagi membicarakan oranglain. Posisikan diri kita jika kita menjadi subjek pembicaraan supaya tidak terbiasa bergosip. Ketiga Kurangi bepergian Malam minggu atau tidak, sepertinya tidak ada bedanya. Sama saja, banyak sekali remaja yang memilih untuk jalan-jalan. Dari ke mall atau ke tempat lainnya yang sebenarnya tidak perlu dilakukan setiap hari. Bukan berarti kita tidak boleh bepergian, namun sangat penting untuk memperhatikan kondisi. Sangat baik jika kita tidak bepergian saat malam atau mengurangi intensitas bepergian jika tidak terlalu penting. Bepergian bagi wanita bukanlah larangan. Namun wanita yang kerap bepergian, akan rentan mendapat fitnah. Apalagi, budaya ketimuran kerap membentuk imej baru di pikiran masyarakat terhadap wanita yang suka bepergian. Salah satu solusi sebagai cara wanita menjaga diri untuk masalah ini, dalah keluar rumah dengan mahram. Keempat Selektif dalam memilih teman. Berhadapan dengan orang atau teman baru sah-sah saja untuk bersikap akrab atau menyenangkan. Namun, tetaplah waspada dan selektif. Pada dasarnya pertemanan itu akan mempengaruhi kehidupan kita. Beberapa kebiasan buruk dan baik bisa ditularkan dari pertemanan. Oleh karena itu, jika kita ingin memperbanyak teman perbanyaklah yang mampu menjaga kita supaya menjadi makhluk yang lebih baik dan tidak sia-sia. Dalam berbuat apapun, ingatlah bahwa fitnah itu memang selalu ada dimanapun kita berada. Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan cara bertutur, berteman, berpergian sampai masalah berpakaian harus diperhatikan untuk menghindari fitnah di dunia. Menjaga diri adalah hal yang paling mudah bagi kita untuk menghindarkan hal-hal yang tidak kita inginkan. Jika ini merupakan cara untuk kebaikan kita sendiri sebagai wanita, lantas kenapa tidak?
Bilamendapat undangan halal bi halal yang jelas ada ikhtilath nya, dan kita tidak datang, Apakah hal tsb dapat menghambat rezeki karena
Dalam kehidupan sehari-hari, adakalanya secara tidak sengaja kita membuat seseorang menjadi tidak senang dengan kita. Dan adakalanya hal tersebut menjadi celah bagi setan untuk menghasut agar menimbulkan fitnah dalam kita yang pernah diterpa oleh isu fitnah, maka berikut adalah cara menghadapi fitnah dalam Islam1. BersabarTidak ada cara yang lebih baik dari menghadapi fitnah selain dengan bersabar. Sebagaimana firman Allah“Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan yang baik.“ QS. Ar Ra’d 222. Menahan amarahوَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ…Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. [Ali Imrân/3 134].Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya kelemah lembutan keramah tamahan tidaklah ada di dalam sebuah perkara kecuali menghiasinya dan tidak dicabut kelemah lembutan dari sesuatu kecuali memburukkannya.” HR. Bukhari dan MuslimBaca jugaHukum zina tanganPacaran dalam IslamPerbedaan ghibah dan fitnahBahaya adu domba dalam IslamHukum memakai parfum untuk wanita dalam IslamDosa wanita yang paling dibenci Allah3. Mendoakan yang memfitnahFitnah dalam Islam adalah dosa besar dalam Islam, maka sebagai Muslim yang baik, sebaiknya kita doakan saja mereka yang memfitnah kita.“Dan orang-orang yang datang setelah mereka Muhajirin dan Anshar, mereka berdo’a Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” QS. Al-Hasyr 104. Membaca ta’awudzSulaiman bin Shurod radhiyallahu anhu berkata,كُنْتُ جَالِسًا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَجُلاَنِ يَسْتَبَّانِ، فَأَحَدُهُمَا احْمَرَّ وَجْهُهُ، وَانْتَفَخَتْ أَوْدَاجُهُ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ” إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا ذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ، لَوْ قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، ذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ ““Pada suatu hari aku duduk bersama-sama Nabi shallallahu alaihi wa salam sedang dua orang lelaki sedang saling mengeluarkan kata-kata kotor satu dan lainnya. Salah seorang daripadanya telah merah mukanya dan tegang pula urat lehernya. Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “Sesungguhnya aku tahu satu perkataan sekiranya dibaca tentu hilang rasa marahnya jika sekiranya ia mau membaca, A’udzubillahi minas-syaitani’ Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan, niscaya hilang kemarahan yang dialaminya.” HR Bukhari, no. 32825. Meminta perlindungan AllahDari Sa’ad bin Abi Waqash mengatakan, “Rasulullah shallallahu alaihi wasallambersabda, “Doa yang dipanjatkan oleh Dzun Nun Nabi Yunus alaihissalaamtatkala berada di dalam perut ikan besar adalah“Ya Allah, Tiada yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya saya adalah termasuk orang-orang yang zhalim. Tidaklah seorang muslim terkena musibah kemudian berdoa dengannya, melainkan Allah akan akan mengabulkan keinginannya” HR. Tirmidzi 3505Baca jugaKehidupan setelah menikahTips keluarga bahagia dalam IslamManfaat posisi sujud saat hamilHukum memakai cadar saat sholatHukum selfie dalam islam6. Perbanyak dzikirفَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi” QS. Ghafir 55.At-Tirmizi meriwayatkan dalam sunannya, no. 3388 dengan redaksiمَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِي صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ قال الترمذي حسن صحيح غريب . وصححه ابن القيم في ” زاد المعاد ” 2/338، وصححه الألباني في ” صحيح أبي داود“Tidaklah seorang hamba membaca di pagi setiap hari dan sore setiap malam, “Dengan nama Allah yang tidak ada yang dapat mencelakai bersama nama-Nya apapun yang ada di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” Tiga kali, maka tidak akan terkena bencana apapun.” At-Tirmizi mengatakan, Hasan sahih gharib. Dinyatakan shahih oleh Ibnu Qoyim di Zadul Ma’ad, 2/338 dan dinyatakan shahih oleh Albani di Shahih Abi Daud7. Husnudzhon pada AllahBerprasangka baiklah pada Allah bahwa fitnah yang datang adalah ujian bagi kita yang disayangi oleh Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ في نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً رواه البخاري، رقم 7405 ومسلم ، رقم 2675 “Allah Ta’ala berfirman, Aku tergantung persangkaan hamba kepadaKu. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingatku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diriKu. Kalau dia mengingatKu di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalau dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.” HR bukhari, no. 7405 dan Muslim, no. 2675Baca jugaKewajiban Wanita Setelah Menikah Menurut Al-QuranPerbedaan Talak Satu, Dua dan TigaHukum Memakai Parfum BeralkoholProses Penciptaan Manusia menurut IslamPengertian Mahram8. Meminta pertolongan AllahAllah berfirman, “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan dengan bermacam-macam cobaan sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya “Kapankah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, bahwa pertolongan Allah itu Amat dekat. Al-Baqarah 2149. Introspeksi diriAllah berfirman إِنَّ الَّذِينَ هُمْ مِنْ خَشْيَةِ رَبِّهِمْ مُشْفِقُونَ ﴿٥٧﴾ وَالَّذِينَ هُمْ بِآيَاتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُونَ ﴿٥٨﴾ وَالَّذِينَ هُمْ بِرَبِّهِمْ لَا يُشْرِكُونَ ﴿٥٩﴾ وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُون ﴿٦٠﴾ أُولَٰئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَSesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan azab Rabb mereka, Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Rabb mereka, Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Rabb mereka sesuatu apapun, Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, karena mereka tahu bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka, mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya. [Al Mukminun 57-61]10. Menjauhi sumber fitnahAllah swt berfirman, “Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia. Dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik surga.Ali Imran 1411. Perbanyak ibadahRasulullah bersabda, “Allah berfirman, Tidak ada ibadah yang dilakukan oleh hamba-Ku yang lebih Aku cintai selain ibadah yang Aku wajibkan. Dan hambaku senantiasa bertaqarrub kepadaku dengan ibadah sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya, maka Aku yang menjaga pendengarannya, Aku yang menjaga pandangannya, Aku yang menjaga tangannya, Aku yang menjaga kakinya. Jika ia meminta kepadaku, maka Aku akan kabulkan. Dan jika ia berlindung kepadaku, maka Aku melindunginya.‟ Shahih Bukhari, kitab Raqaiq, Bab Tawadhu‟, No. 6021Baca jugatips memperbaiki diri dalam Islamkeutamaan introspeksi dalam islammenahan nafsu di bulan ramadhanniat puasa ganti ramadhan12. Berkumpul dengan orang sholehDari Abu Hurairah ia berkata Rasulullah saw bersabda “Setiap orang tergantung pada agama temannya, maka kalian lihatlah siapa yang dia jadikan teman.” Musnad Ahmad, Kitab Musnad al-muktsirin, Bab Musnad Abi Hurairah, No. 768513. Saling menasehatiDari Tamim ad-Dari, bahwa Rasulullah saw bersabda, “Agama adalah nasihat.” Kami bertanya, “Nasihat untuk siapa?” Rasulullah saw. Bersabda, “Untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan masyarakat umum.” Shahih muslim, kitab al-iman, Bab ad din nashihah, no. 82Itulah 13 cara menghadapi fitnah dalam Islam. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir melakukan perjalanan sepanjang siang dan malam (dalam riwayat lain disebutkan sepanjang dua hari) kecuali apabila dia ditemani dengan mahramnya". HR Bukhari). Hal ini bertujuan menjaga kehormatan wanita dan menghindari fitnah. 11. Memiliki Rasa Malu
Ilustrasi wanita yang bisa menjadi sumber fitnah bagi kaum laki-laki. Foto PixabayFitnah dalam bahasa Arab berarti cobaan ibtilâ’ dan ujian imtihân, ikhtibâr. Sedangkan menurut istilah, fitnah adalah perkara yang dilakukan untuk mengetahui kebaikan atau keburukan terhadap suatu hal. Rasulullah SAW mengajarkan umat Muslim untuk berhati-hati terhadap fitnah dunia, salah satunya adalah fitnah wanita. Wanita bisa menjadi sumber fitnah dan ujian terbesar bagi kaum Muslim harus bisa waspada terhadap fitnah wanita. Itu karena laki-laki merupakan makhluk yang mudah terseret oleh kecintaannya terhadap kaum wanita. Ada banyak kasus di mana laki-laki rela berbuat durhaka kepada orangtua, memutus tali silaturahmi dengan kerabat-kerabatnya, dan berbuat kerusakan di bumi hanya karena wanita. Ilustrasi dalil yang menjelaskan tentang fitnah wanita. Foto PixabayDalil Fitnah WanitaDikutip dari buku Pendidikan Agama Islam Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah Kelas XII tulisan Toto Adidarmo dan Mulyadi, berikut dalil tentang fitnah wanita yang bisa dipahamiAllâh Azza wa Jalla berfirman فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ ﴿٢٢﴾ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَىٰ أَبْصَارَهُمْ Artinya "Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah; lalu dibuat tuli pendengarannya dan dibutakan penglihatannya." QS. Muhammad ayat 22-23.Ayat di atas menjelaskan sebagian laki-laki rela mencari harta yang haram guna memenuhi kecintaan dan memuaskan syahwatnya terhadap wanita. Selain itu, ada pula yang sampai membunuh orang-orang terdekatnya karena wanita. Oleh sebab itu, seseorang hendaklah berhati-hati terhadap fitnah itu, sabda Rasulullah saw juga mengatakan hal serupa yang lafalnya berbunyiعَنْ أَسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَرَكْتُ بَعْدِي عَلَى أُمَّتِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ هَذَا حَدِيثٌ مُتَّفَقٌ عَلَى صِحَّتِهِUsamah bin Zaid berkata, Rasulullah saw bersabda “Sepeninggalku, tidak ada sumber bencana yang lebih besar bagi laki-laki selain dari pada wanita.” Hadis Shahih riwayat Bukhari dan Muslim.Hadits di atas menegaskan bahwa fitnah yang paling besar bagi laki-laki adalah dari wanita. Fitnah ini terjadi bukan semata disebabkan karena si wanitanya, tetapi juga karena laki-laki memiliki nafsu syahwat yang berlebihan kepada perkara yang bisa menimbulkan fitnah wanita. Foto PixabayContoh Fitnah WanitaMerangkum dalam buku Fatwa-Fatwa Kontemporer 2 oleh Yusuf Al Qaradhawi, contoh fitnah wanita yang kerap ditemui di dunia adalah sebagai berikutMelihat perkara-perkara yang haram untuk disaksikan seperti kerap memandang perempuan, membaca majalah porno, melihat gambar-gambar yang membuka aurat, menonton film dewasa, menonton TV, sinetron, dan lain sebagainya. Riwayat Ahmad dalam Musnad-nya yang bersumber dari Abu Hurairah RA. dijelaskan bahwa Rasulullah SAW. bersabda… فَزِنَى الْعَيْنَيْنِ النَّظَرُ… …Artinya "dan zinanya kedua mata adalah dengan memandang…" [15]Ikhtilâth campur-baur laki-laki dan perempuan, khalwat berdua-duaan laki-laki dan perempuan, pacaran, mabuk asmara kasmaran, dan antara laki-laki dan perempuan, berjabat tangan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram, dan tindakan yang diharamkan lainnya. Zina, kumpul kebo, nikah mut’ah, dan lain sebagainya. Sebagai informasi tambahan, nikah mut’ah sama dengan zina.
Caratersebut dapat diketahui pada WhatsApp versi web. Jika terlihat perangkat yang tidak dikenal mengakses akun, sebaiknya segera hapus perangkat tersebut dari daftar akses.. "/> dancing cactus original; 4500 lumens to lux; baby trend secure snap; cocomelon official store
Pertanyaan Saya membaca sabda Nabi sallallahu’alaihi wa sallam Aku tidak tinggalkan setelahku fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki selain fitnah wanita." HR. Bukhari, no. 5096, dan Muslim, no. 2740. Pertanyaanku adalah bagaimana diriku selamat dari fitnah ini, sedangkan aku melihatnya di seluruh tempat, di jalan, televisi, internet dan pekerjaan. Teks Jawaban menciptakan manusia di alam yang penuh cobaan dan ujian. Dan menjadikan surga tempat bagi para penolong dan kekasihNya –yang mendahulukan keredoanNya dibandingkkan dengan keridhaan dirinya dan ketaatan kepadaNya dibandingkan kesenangan badannya. Dan Dia menjadikan neraka tempat bagi yang membangkang dari hamba-Nya serta mereka yang mendahulukan hawa nafsu dibandingkan keredhaan Tuhannya Subhanahu Wa Ta’ala. Allah berfirman, تلك الجنة التي نورث من عبادنا من كان تقيا سورة مريم 63 “Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa." QS. Maryam 63 Dan firmanNya “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya.” QS. An-Naziaat 40-41 Dan Dia berfirman terkait dengan penduduk Neraka فخلف من بعدهم خلف أضاعوا الصلاة واتبعوا الشهوات فسوف يلقون غيا سورة مريم 59 “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti yang jelek yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” QS. Maryam 59 Dan firmanNya “Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.” QS. Al-Kahfi 106 Dan firmanNya “Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggalnya.” QS. An-Naziaat 37-39 Bagi seorang muslim bersemangat diri untuk beribadah kepada Allah, menjauhi apa yang membuat Allah murka, Allah tidak akan menghilangkan pahala bagi orang yang melaksanakan amalan terbaik. “Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” QS. Al-Ankabut 69. Sedungguhnya di antara fitnah yang menjadi cobaan kita sebagaimana yang ditegaskan oleh Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam adalah fitnah wanita, Aku tidak tinggalkan setelahku fitnah yang lebih besar bagi laki-laki selain fitnah wanita." HR. Bukhari, no. 5096. Muslim, no. 2740. Berikut ini sebagian kiat yang dapat membantu untuk menjauhi fitnah ini, kami memohon kepada Allah agar memperbaiki kondisi umat Islam, kepada Allah Azza Wa Jalla, Sesungguhnya beriman kepada Allah serta takut kepadaNya mengandung keamanan dan penjagaan seorang hamba dari terjerumus ke sesuatu yang haram dan terjerat dalam syahwat yang datang. Seorang mukmin manakala dididik merasa diawasi Allah, dan mempelajari rahasia Nama dan Sifat-Nya seperti yang maha Mengetahui, yang Maha melihat, yang Maha mengawasi, yang maha Menyaksikan, yang Maha Menghitung, yang Maha menyimpan dan yang Maha Melingkupi. Hal itu akan membuahkan rasa takut dariNya Subhanahu baik dalam kondisi tersembunyi maupun yang nampak. Meninggalkan kemaksiatan dan sebagai tameng dari ajakan syahwat yang membuat kebanyakan orang bergejolak ke arah haram. pandangan dari sesuatu yang diharamkan Sesungguhnya pandangan itu menghasilkan lintasan buruk dan perbuatan rendah dalam hati. Kemudian dari lintasan berkembang menjadi pikiran, kemudian menjadi syahwat kemudian keinginan kuat maka kemudian melakukan sesuat yang haram, perhatikan ayat ini yang menggabungkan antara langkah haram pertama sampai ke akhirnya. Allah berfirman قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ سورة النور 30 “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." QS. An-Nur 30 Ibnu Katsir rahimahullah mengomentari “Ini adalah perintah Allah Ta’ala kepada para hamba-Nya orang-orang mukmin. Hendaknya mereka menahan pandangan terhadap apa yang diharamkan kepada mereka. Maka jangan melihat kecuali apa yang boleh dilihat dan hendaknya menahan pandangan dari apa yang diharamkan. Jika pandangan menangkap sesuatu yang haram tanpa sengaja, maka hendaklah memalingkan pandangan dengan segera." lintasan pikiran Sesungguhnya lintasan buruk dalam hati itu bahaya. Kapan saja seorang hamba mengenai bersamanya dan tanpa dilawan, maka akan berkembang menjadi pikiran, kemauan, keinginan, keinginan kuat, dan ingin melaksanan dan melakukan sesuatu yang haram. Maka sikap hati-hati harus terus terbawa dalam lintasan pikiran, bahkan seharusnya melawannya dan menggabungkannya dengan lintasan baik. Maka solusinya adalah melawan lintasan dengan menyibukkan jiwa dengan memikirkan sesuatu yang bermanfaat. “Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu anhu, dia berkata, Nabi Sallallahu’alaihi wa sallam bersabda يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ رواه البخاري، رقم 5065 “Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian mampu menikah, maka menikahlah. Dan barangsiapa yang belum mampu, hendaklah berpuasa. Karena puasa itu tameng baginya. HR. Bukhari, no. 5065 bagi yang tidak mampu menikah. Berdasarkan hadits tadi yang di dalamnya, Dan barangsiapa yang belum mampu, hendaklah berpuasa. Karena puasa itu tameng baginya." HR. Bukhari, no. 5065 Al-Qurtuby rahimahullah berkata, "Semakin sedikit makan, maka syahwat makin lemah. Jika syahwat melemah, maka akan sedikit berbuat kemaksiatan.” teman buruk المَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلْ رواه أبو داوود، رقم 8433 وحسنه الألباني في صحيح أبي داود، رقم 4046 “Seseorang itu tergantung agama teman dekatnya, maka hendaklah setiap orang memperhatikan siapa teman dekatnya .” HR. Abu Daud, no. 8433. Dihasankan oleh Al-Albany dalam shahih Abu Daud, no. 4046 tempat-tempat fitnah. Tidak tersembunyi lagi bahwa kita hidup sekarang di masyarakat yang penuh dengan fitnah. Hal itu terlihat dampaknya di toko-toko, pasar-pasar yang buruk, chanel tv, internet dan lain-lainnya. Maka hendaknya anda lari dari fitnah dan menjauhinya agar anda dan agama anda selamat. waktu dengan menyibukkan diri untuk ketaatan kepada Allah Azza Wa Jalla Sesungguhnya waktu adalah nikmat yang agung kepada hamba di antara nikmat-nikmat Allah. Akan tetapi banyak yang terlena. Ada hadits dari Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ رواه البخاري 6412 “Dua kenikmatan, kebanyakan orang terlena, kesehatan dan waktu kosong.” HR. Bukhari, no. 6412 Silahkan lihat soal no. 3234 nikmat akhirat, lebih khusus mengingat bidadari dan sifat-sifatnya yang Allah persiapkan bagi orang yang sabar dari godaan kemaksiatan. Ini dapat mendorong seorang muslim untuk meninggalkan kesenangan sesaat yang hanya mewariskan penyesalan dan kerugian. Kami memohon kepada Allah agar kita dijauhkan dari fitnah yang nampak maupun yang tidak nampak.
caramenghindari fitnah menurut islam; menghadapi fitnah dan hinaan dari orang lain; cara menghadapi orang yang memfitnah kita; sabar dalam menghadapi fitnah; kata kata di fitnah; cara menghindari fitnah wanita; Thanks for reading Cara terhindar dari fitnah. Labels: Aqidah. Tweet « Previous « Prev Post.
Ada sebuah tanya-jawab yang dirilis pada sebuah website Islam berbahasa Arab yang menerangkan tentang fitnah wanita di tengah masyarakat. Kami merasa sangat perlu menterjemahkannya sebagai nasehat untuk saudara dan saudariku kaum muslimin. Pertanyaan Aku membaca sebuah sabda dari Nabi shallallahu alaihi wasallam yang berbunyi, مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنْ النِّسَاءِ “Aku tidak meninggalkan setelahku sebuah cobaan yang paling berbahaya bagi kaum laki-laki disbanding fitnah wanita” HR. Bukhari nomor 5096 dan Muslim nomor 2740. Pertanyaanku adalah bagaimana aku bisa menyelamatkan diriku dari cobaan ini, sedangkan aku selalu melihat wanita di mana-mana, di jalan, di televisi, di internet, dan di tempat kerjaku ? Jawaban Allah menciptakan manusia disebuah tempat yang penuh cobaan dan ujian namun Allah menjadikan surga sebagai tempat tinggal bagi para wali Nya dan orang-orang yang Allah cintai. Mereka lebih mengutamakan ridha Allah dibanding keinginan hawa nafsunya, lebih mengutamakan ketaatan kepada Allah daripada kesenangan anggota badannya. Allah menjadikan neraka sebagai tempat tinggal bagi mereka yang durhaka kepadanya dari hamba-hambaNya. Dimana orang tersebut lebih mendahulukan hawa nafsunya dibanding ridha Allah subhanahu wata’ala. Allah ta’ala berfirman, تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَنْ كَانَ تَقِيًّا “Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertaqwa” QS. Maryam 63 Allah subhanahu wata’ala berfirman, وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kedudukan Rabb nya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal nya” QS. an Nazi’at 40-41 Allah berfirman tentang penduduk neraka, فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti yang jelek yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka itu kelak akan menemui adzab yang pedih” QS. Maryam 59 Allah ta’ala berfirman, ذَلِكَ جَزَاؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوا وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَرُسُلِي هُزُوًا “Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahanam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok” QS. Al kahfi 106 Allah juga berfirman, فَأَمَّا مَنْ طَغَى وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَى “Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal nya” QS. An Nazi’at 37-39 Hendaklah seorang muslim bersungguh-sungguh terhadap dirinya dalam beribadah kepada Allah ta’ala serta menjauhkan diri dari sesuatu yang Allah murkai. Karena Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang beramal kebaikan. وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik” QS. al Ankabut 69 Termasuk dari fitnah dan cobaan yang menjadi ujian bagi kita adalah fitnah wanita. Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ “Tidak ada yang aku tinggalkan setelahku sebuah cobaan yang paling berbahaya bagi laki-laki dianding dengan cobaan wanita” HR. Bukhari nomor 5096 dan Muslim nomor 2740 Berikut sebagian cara yang bisa membantu agar terjauh dari fitnah ini semoga Allah memperbaiki kondisi kaum muslimin, Iman kepada Allah ta’ala Iman kepada Allah dan takut kepadaNya adalah kunci keamanan dan penjaga bagi seorang hamba dari ketergelinciran dalam perkara yang haram dan memperturutkan hawa nafsu yang datang menggoda. Seorang mukmin jika terdidik untuk merasa diawasi oleh Allah serta menelaah rahasia-harasia dari nama-nama Allah dan sifat-sifatNya seperti Maha mengetahui, Maha mendengar, Maha melihat, Maha dekat, Maha menyaksikan, Maha menghitung, Maha menjaga, dan Maha mencakup segala sesuatu, maka itu akan membuahkan rasa takut kepada Allah subhanahu wata’ala dalam keadaan sendiri atau di tengah orang banyak dan akan menghentikannya dari maksiat kepada Allah serta menutup diri dari panggilan syahwat yang banyak mendorong hamba kepada sesuatu yang haram. Menundukkan Pandangan Dari Yang Diharamkan Sungguh pandangan membuahkan gambaran-gambaran buruk di dalam hati yang kemudian itu akan berkembang hingga ke pikiran lalu merasuk ke dalam syahwat hingga menjadi sebuah keinginan dan harapan, maka orang itu akan melakukan perkara yang haram. Coba pikirkan ayat berikut ini yang mengaitkan antara langkah pertama menuju perbuatan haram kemudian akhirnya terjadi. Allah ta’ala berfirman, قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” QS. An Nur 30 Berkata Imam Ibnu Katsir ”Allah ta’ala memerintahkan hambaNya yang beriman untuk menundukkan pandangan mereka dari apa yang diharamkan atas mereka. Maka hendaklah mereka tidak melihat kecuali pada hal yang dibolehkan untuk melihatnya dan menundukkan pandangan dari perkara yang haram. Jika kebetulan pandangannya terjatuh dalam perkara yang haram tanpa sengaja, maka hendaklah ia memalingkan pandangannya segera” Tafsir al qur’an al Azhim Melawan Bayangan Pikiran Pikiran yang buruk di dalam hati itu sangat berbahaya. Kapan saja seorang hamba mengikuti langkah-langkahnya dan tidak berusaha melawannya maka akan berkembang menjadi sebuah pikiran lalu menjadi keinginan dan harapan. Ia pun akan menuju kepada perbuatan yang haram. Berhati-hatilah kalian dari terus mengikuti langkah-langkah itu bahkan wajib untuk melawannya dan merubahnya dengan pikiran-pikiran positip. Jadi obatnya adalah melawan pikiran-pikiran yang mengajak kepada kejelekan tadi dan menyibukkan diri dengan berfikir yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat –pent- Menikah Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu ia berkata bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ “Wahai para pemuda, siapa diantara kalian yang telah memiliki kemampuan hendaklah ia menikah. Dan siapa yang belum mapu maka hendaklah berpuasa karena puasa adalah tameng baginya” HR. Bukhari nomor 5065 Puasa Bagi Yang Belum Menikah Ini berdasarkan hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam, وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ “Dan siapa yang belum mampu maka hendaklah berpuasa karena puasa adalah tameng baginya” HR. Bukhari nomor 5065 Tentang hadits ini berkata Imam Al Qurthubi “Ketika sedikit makan, maka akan melemah syahwat, dan ketika syahwat melemah akan berkurang maksiat” Tafsir al Qurthubi 2/275 Menjauhi Teman-Teman Yang Buruk Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلْ “Seseorang itu tergantung agama temannya, hendaklah salah seorang kalian memperhatikan siapa temannya” HR. Abu Dawud nomor 4833 dan dihasankan oleh Syeikh al Bani dalam Shahih Abu Dawud nomor 4046 Menjauhi Tempat-tempat Fitnah Bukan lagi rahasia bahwa kita hari ini hidup dalam masyarakat yang penuh dengan fitnah ujian dan pengaruhnya nampak jelas dalam semua sudut kehidupan, di pasar-pasar, keramaian, internet, dan lain-lain. Hendaklah engkau menjauhi tempat-tempat fitnah agar engkau bisa menyelamatkan agamamu. Bersemangat Memanfaatkan Waktu Untuk Mentaati Allah ta’ala Sungguh waktu itu adalah nikmat yang sangat agung diantara nikmat-nikmat Allah kepada hambaNya. Akan tetapi diremehkan oleh kebanyakan manusia. Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma ia berkata bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ “Dua nikmat yang diremehkan banyak manusia adalah nikmat kesehatan dan nikmat waktu yang luang” HR. Bukhari nomor 6412 Mengingat Nikmat Di Akhirat Diantara kekhususan dalam masalah ini yaitu mengingat para bidadari yang menyejukkan mata serta sifat-sifat mereka yang Allah sediakan untuk mereka yang bersabar menghidari diri dari melakukan maksiat kepada Allah. Ini semua akan membantu seorang Muslim untuk berprilaku zuhud terhadap perhiasan kesenangan –pent- yang bersifat sementara lagi diharamkan. Dimana semua itu akan memwariskan penyesalan dan kerugian. Semoga Allah menjauhkan kita dari fitnah cobaan yang nampak atau yang tidak nampak. __________________________ Diterjemahkan oleh Bambang Abu Ubaidillah dari
17Cara Menghadapi Fitnah Menurut Islam. √ Islamic Base. Dalam kehidupan sehari - hari khususnya di lingkungan masyarakat, tidak sedikit orang yang selalu membicarakan keburukan orang lain. Padahal sudah jelas dalam ajaran islam perilaku seperti itu tidak dianjurkan. kebiasaan buruk seperti itu biasanya banyak dilakukan oleh ibu - ibu
Ilustrasi Cara Menghindari Zina Foto ShutterstockDalam ajaran Islam, perbuatan zina digolongkan sebagai dosa besar. Setiap umat Muslim harus menghindari perbuatan zina dan segala hal yang dapat mendekati dosa tersebut. Sebagaimana tercatat dalam Surah Alisra ayat 32 yang berbunyi“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” Ar-Rifa’i2000bMenurut Miftahul Jannah, dkk. 2019 dalam bukunya yang berjudul Taman Islami, ada banyak perbuatan yang bisa dikategorikan mendekati zina, salah satunya adalah berduaan antara laki-laki dan perempuan yang belum menikah atau bukan mahram. Aturan ini juga tertuang dalam Al-Khin 2006 “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali berkhalwat dengan seorang perempuan, tanpa disertai mahramnya, karena yang ketiganya ialah syetan.” Al-Khun et. al., 2006Lantas, bagaimana cara menghindari zina? Simak ulasan berikut untuk penjelasan lebih Cara Menghindari Zina Foto ShutterstockCara Menghindari ZinaMengutip buku Pendidikan Agama Islam Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah Kelas XI tulisan Toto Adidarmo, MA dan Drs Mulyadi serta buku Tentang Bagaimana Surga Merindukanmu oleh Ustadzah Umi A. Khalil, ada beberapa cara menghindari zina, di antaranyaIbnu Katsir menjelaskan bahwa Allah SWT melarang semua hamba-Nya melakukan, mendekati, dan melakukan segala hal yang menjadi penyebab dan faktor pendorong terjadinya zina. Oleh karena itu, umat Muslim harus menjaga pandangan dari hal-hal yang dapat memicu perzinaan. Menjaga pandangan yang dimaksud adalah pandangan kepada lawan dikatakan dalam hadis berikut“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaknya mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat,” QS. An-Nur 302. Menjaga Cara BerpakaianUmat Muslim, baik perempuan atau laki-laki, harus menjaga cara berpakaian untuk menghindari perbuatan zina. Islam memiliki aturan dalam menentukan batasan aurat, sebagaimana dikemukakan dalam hadis riwayat Muslim, Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi“Seorang laki-laki tidak boleh Melihat aurat laki-laki lain dan seorang perempuan tidak boleh melihat aurat perempuan lain. Seorang laki-laki tidak boleh bercampur dengan laki-laki lain dalam satu pakaian; seorang perempuan tidak boleh bercampur dengan perempuan lain dalam satu pakaian.” Al-Khin et al., 20063. Mengatur Cara BerkomunikasiPengaturan komunikasi merupakan cara menghindari zina. Disadari atau tidak, wanita adalah godaan terbesar bagi kaum laki-laki. Karenanya, Islam mengatur cara berkomunikasi antara pria dan wanita. Di antaranya larangan kepada perempuan untuk meliuk-liukkan suara kepada lelaki.“Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya,” QS. AL-AHZAB 32.Ikhtilath merupakan percampuran antara pria dan wanita di suatu tempat dalam waktu yang lama. Misalnya, bercampurnya pria dan wanita di sekolah, kantor, angkutan umum, dan lainnya. Islam telah mengatur pembatasan ikhtilath dalam hadis Nabi Muhammad SAW kepada para wanita“Minggirlah kalian, tidak boleh bagi kalian para wanita berjalan di tengah jalan, hendaklah kalian berjalan di pinggir jalan,” HR. Abu DaudIsyarat lain terkait haramnya ikhtilath, yakni pengaturan shaf wanita dan pria ketika menunaikan shalat. Dijelaskan bahwa sebaik-baiknya shaf bagi pria adalah paling depan, sedangkan wanita paling menganjurkan umatnya untuk menikah agar menghindari dosa benar zina. Sebagaimana dikatakan dalam surah An-Nur ayat ke-32, yang berbunyi“Dan menikahlah orang-orang yang masih bujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak menikah dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui,” QS. An-Nur 32Apa Arti Zina dalam Islam?Apa Saja yang Termasuk Perbuatan Zina?Bagaimana Cara Menghindari Zina di Kalangan Remaja?
BagaimanaCara Mengatasi Fitnah Wanita di Jalan Raya? Maret 31, 2022. Maret 31, 2022. Abdurrahim. Pertanyaan:
Wanita itu godaan terbesar bagi pria. Benarkah? Seandainya kita wanita tidak memiliki kecantikan, kedudukan, dan kesempatan seperti apa yang dimiliki Zulaikha. Akan tetapi kitawanita harus tahu barangkali tidak ada lelaki saat ini yang mampu menahan fitnah wanita seperti Yusuf. Jadi hendaklah setiap wanita berusaha menjaga diri dengan menutup aurat,dengan mengetahui adab adab bergaul dengan lawan jenis yang bukan mahram sesuai syari’at islam dan terus bersemangat untuk mempelajari agama yang sempurna ini. Jangan sampai kita wanita menyebabkan para lelaki berpaling dari Allah atau menyebabkan mereka bermaksiat kepada Allah. Baik itu suaminya, orang tuanya, saudaranya, ataupun orang lain. Karena kita wanita adalah fitnah terbesar bagi laki laki. Sebagaimana hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Usamah Bin Zaid. Beliau bersabda, مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ “Aku tidak meninggalkan satu godaan pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” HR. Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 2740 Kata Imam Nawawi, yang dimaksud godaan wanita ini bisa jadi di dalamnya adalah istri. Lihat Syarh Shahih Muslim, 17 50. Karena ada di antara para istri yang membuat suaminya malah jauh dari Allah. Berdasarkan hadits di atas, Ibnu Hajar mengatakan bahwa wanita adalah godaan terbesar bagi para pria dibanding lainnya. Fathul Bari, 9 138. Hal ini dikuatkan oleh firman Allah Ta’ala, زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ “Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita.” QS. Ali Imran 14 Wanita dalam ayat ini dijadikan bagian dari kecintaan pada syahwat. Wanita disebutkan lebih dulu daripada anak dan kenikmatan dunia lainnya. Ini menunjukkan bahwa wanita itu pokoknya, godaan terbesar adalah dari wanita. Idem. Lihatlah pula bahwa Bani Israil bisa hancur pula dikarenakan wanita. فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِى إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِى النِّسَاءِ “Waspadalah dengan dunia, begitu pula dengan godaan wanita. Karena cobaan yang menimpa Bani Israil pertama kalinya adalah karena sebab godaan wanita.” HR. Muslim no. 2742. Semoga Allah memberi taufik pada wanita untuk menyadari hal ini, juga bagi para pria selalu waspada, yaitu waspada jangan sampai jauh dari Allah dikarenakan pandangan yang tidak halal dan tergoda dengan hal lainnya pada wanita yang halal maupun yang tidak. — Diselesaikan di Panggang, Gunungkidul, 18 Dzulqo’dah 1435 H Penulis Ummu Rumaysho dan Abu Rumaysho Ikuti status kami dengan memfollow FB Muhammad Abduh Tuasikal, Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat, Twitter RumayshoCom, Instagram RumayshoCom — Milikilah buku karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal yang membahas Hukum Meninggalkan Shalat dengan judul “Kenapa Masih Enggan Shalat?”. Harga terbitan Pustaka Muslim Yogyakarta. Lihat infonya di sini. Segera pesan via sms +62 852 00 171 222 atau BB 27EACDF5 atau WA +62 8222 604 2114. Kirim format pesan buku shalatnama pemesanalamatno HPjumlah buku.
C1cIT. icg4360h3z.pages.dev/245icg4360h3z.pages.dev/123icg4360h3z.pages.dev/210icg4360h3z.pages.dev/240icg4360h3z.pages.dev/197icg4360h3z.pages.dev/325icg4360h3z.pages.dev/388icg4360h3z.pages.dev/217icg4360h3z.pages.dev/256
cara menghindari fitnah wanita