Berikutyang bukan merupakan sifat-sifat dari alkuna adalah . untuk menghasilkan alkana, harus mengalami dua kali adisi oleh. sedikit larut di dalam air. jika dibakar sempurna menghasilkan dan. tidak larut dalam dietil eter. adisi oleh halida maupun asam halida akan menghasilkan haloalkana. FK. F. Krisna. Jakarta - Mendengar kata logistik rasanya sudah cukup umum di kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, apakah detikers tahu apa yang sebenarnya dimaksud dengan logistik itu?Daripada detikers bingung, berikut simak penjelasan lengkap lainnya seputar pengertian, tujuan, dan macam-macam aktivitas dari logistik di bawah dari jurnal ilmiah berjudul Analisis Logistik Studi Kasus Pada PT. Remenia Satori Tepas-Kota Manado oleh Rio. A Kasengkang, logistik berasal dari bahasa Yunani kuno yang terdiri dari dua suku kata, yaitu Logic yang berarti rasional, masuk akal dan dapat kata yang kedua adalah Thios yang berarti berpikir. Apabila arti kedua suku kata itu dirangkai, memiliki makna berpikir rasional dan dapat logistik adalah seni dan ilmu, energi dan informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan untuk mengoptimalkan penggunaan itu, logistik adalah sekumpulan aktivitas fungsional transportasi, pengendalian inventory, dan pergudangan, reverse logistics dan pemaketan, seperti dikutip dari buku Manajemen Lalu Lintas oleh Dr-Ing. Ir. Daud Nawir LogistikDikutip dari buku Manajemen Logistik dan Supply Chain Management oleh Abdurrozzaq Hasibuan, dkk, terdapat tiga tujuan khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan logistik, yaitu1. Tujuan operasional, yaitu agar persediaan barang dapat dilakukan dengan jumlah dan kualitas yang tepat serta waktu yang Tujuan keuangan, yaitu agar pengeluaran untuk pengadaan barang dapat dilakukan secara efisien dengan hasil yang Tujuan pengamanan, yaitu guna menjaga persediaan tidak terganggu oleh kerusakan, pemborosan, penggunaan tanpa hak, pencurian dan penyusutan yang tidak wajar lainnya, serta nilai persediaan yang sesungguhnya dalam sistem akuntansi. Selain itu, mendukung efisiensi dan efektifitas dalam upaya pencapaian tujuan LogistikMenurut Stock dan Lambert, seperti dikutip dari buku Manajemen Logistik oleh Annisa Kesy Garside, membagi aktivitas logistik menjadi 13 macam1. Pelayanan KonsumenPelayanan konsumen customer service adalah suatu proses yang berlangsung di antara pembeli, penjual, dan pihak ketiga yang menghasilkan nilai tambah untuk pertukaran produk atau jasa dalam jangka waktu pendek dan Peramalan PermintaanPeramalan permintaan menentukan berapa banyak tiap barang yang diproduksi perusahaan harus didistribusikan ke berbagai pasar. Perkiraan ramalan yang tepat memungkinkan manajer logistik untuk menyediakan anggaran biaya dalam pelayanan permintaan Manajemen PersediaanAktivitas pengendalian persediaan bersifat kritis karena membutuhkan finansial yang cukup atas aktivitas tersebut, sehingga terdapat ketepatan antara kebutuhan konsumen dengan Komunikasi LogistikKomunikasi adalah jaringan vital diantara seluruh proses logistik dan konsumen perusahaan. Beberapa alat komunikasi logistik, seperti e-commerce, kode barcode, EDI Electronic Data Interchange, Enterprise Resource Penanganan MaterialKegiatan ini berhubungan dengan aliran bahan baku, setengah jadi, dan barang jadi dalam pabrik atau untuk meminimalkan jarak tempuh, meminimalkan WIP, serta meminimalkan kerugian Proses PemesananBeberapa komponen proses pemesanan, yaknia. Operasional, meliputi perubahan pesanan, pengiriman pesanan, invoicing, dan Komunikasi, meliputi modifikasi kesalahan, koreksi pesanan, dan Kredit dan elemen pengumpulan, meliputi pemeriksaan kredit proses penerimaan, dan PengemasanPeran aktivitas ini adalah melindungi produk dari kerusakan ketika disimpan maupun diangkut dan memudahkan penyimpanan serta pemindahan produk, sehingga biaya penanganan produk bisa Suku Cadang dan Dukungan LayananAktifitas ini merupakan aktivitas pelayanan pasca penjualan kepada pelanggan. Peran manajemen logistik adalah meyakinkan pelanggan bahwa komponen dan suku cadang dari produk yang telah dibelinya tersedia kapanpun dan dimanapun pelanggan Pemilihan Lokasi Pabrik dan GudangPergudangan merupakan bagian integral dari semua sistem logistik yang berperan penting dalam melayani konsumen dengan total biaya yang seminimal mungkin, gudang juga merupakan jaringan primer di antara produsen dan Pengadaan ProcurementAktivitas ini bertujuan 1 memberikan aliran material, persediaan, dan pelayanan yang berkesinambungan yang dibutuhkan untuk menjalankan organisasi, 2 meminimalkan investasi persediaan dan Reverse LogisticsAktivitas ini berhubungan erat dengan penanganan pengembalian barang-barang, yang penyebabnya bisa karena kerusakan, kadaluarsa, salah pengiriman, dan yang TransportasiKegiatan ini berhubungan dengan bagian dalam maupun luar departemen Pergudangan dan PenyimpananKegiatan ini berkaitan dengan penyimpanan produk sebelum dijual, dalam hal ini semakin lama waktu antara produksi dan konsumsi maka semakin besar pula tingkat dan jumlah persediaan yang dibutuhkan. Simak Video "Jokowi Soroti Biaya Logistik RI Lebih Mahal Dibanding Tetangga" [GambasVideo 20detik] pal/pal

بِسْمِاللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ RINGKASAN KAIDAH-KAIDAH DALAM MENGIMANI SIFAT-SIFAT ALLAH TA'ALA [BAG. 2] Kaidah Kesembilan: طريقة القرآن في الصفات النفي والإثبات: نفي المماثلة، وإثبات

404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Blog-usaha-kecil-menengah-adalah-3780643" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
PahlawanSejati: Berani Menyatakan Kebenaran Bukan Membenarkan Kenyataan. PPI Dunia adalah wadah organisasi yang menaungi seluruh pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri. Di era disrupsi ini, penting kiranya bagi kita untuk merefleksikan nilai dan falsafah dari hari Pahlawan. Hal itu perlu kita tumbuhkan agar ruh – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Logistik. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Logistik? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Logistik Menurut Para Ahli 1. Christopher Logistik yaitu sebuah proses yang secara strategis mengelola pengadaan, pergerakan, dan penyimpanan material, suku cadang dan barang jadi beserta aliran informasi terkait melalui organisasi dan kanal-kanal pemasarannya, dalam cara dimana keuntungan perusahaan, baik untuk saat ini maupun diwaktu yang akan datang, dapat dimaksimalkan dengan cara pemenuhan pesanan yang berbiaya efektif. 2. Donald Walters Logistik yakni salah satu fungsi yang melibatkan perpindahan, mengatur perpindahan barang, dan penyimpanan material dalam perjalanannya dari pengirim awal, melalui rantai pasok dan sampai ke pelanggan akhir. 3. Burg Logistik ialah suatu integrasi dari pengadaan, transportasi, manajemen persediaan, dan aktifitas pergudangan dalam menyediakan alat/cara yang berbiaya efektif, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, baik internal maupun eksternal. 4. Gattorna dan Walters Logistik merupakan segala aspek manajemen strategis yang bertanggung jawab mengelola akuisisi, pergerakan dan penyimpanan barang mentah, bahan setengah jadi dan informasi-informasi yang menyertainya dalam suatu organisasi dan saluran pemasaran untuk memenuhi harapan pelanggan sehingga dapat mencapai aspek keuntungan perusahaan. 5. Yolanda M. Siagian Logistik adalah beberapa bagian dari proses rantai suplai supply chain yang berfungsi merencanakan, melaksanakan, mengontrol secara efektif, efisien proses pengadaan, pengelolaan, penyimpanan barang, pelayanan dan informasi mulai dari titik awal point of origin hingga titik konsumsi point of consumption dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen. 6. Council of Logistic Management Logistik sebagai proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian efisiensi, aliran biaya yang efektif dan penyimpanan bahan mentah, bahan setengah jadi, barang jadi dan informasi-informasi yang berhubungan dari asal titik konsumsi dengan tujuan memenuhi kebutuhan. 7. Saptono Kusdanu Waskito Logistik adalah berbagai perencanaan, pelaksanaan, pengendalian faktor produksi secara efektif dan efisien dalam rangka memperoleh barang atau jasa sejak dari Titik Permulaan sampai ke Titik Konsumsi sesuai dengan harapannya pelanggan. 8. Lambert Logistik ialah sesuatu bagian dari proses rantai pasok supply chain yang direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan dengan efisien, mengefektifkan aliran dan penyimpanan barang goods, pelayanan service, dan informasi terkait dari titik-titik pengumpulan/asal point of origin ke titik-titik konsumsi/tujuan point of consumption untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 9. Ballou Logistik yaitu sebuah manajemen dari seluruh aktifitas pergerakan-penyimpanan movestore dan aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan titik-titik pengumpulan/asal point of acquisition dan titik-titik konsumsi/tujuan point of consumption. 10. Bowersox Logistik yakni semua proses pengolahan yang strategis terhadap pemindahan & penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi dari pemasok, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada pelanggan. 11. Random House Dictionary Logistik merupakan cabang dari ilmu dan operasi militer yang berhubungan dengan pembelian, supply, pemeliharaan peralatan, pergerakan personil dan penentuan fasilitas. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 11 Pengertian Logistik Menurut Para Ahli Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Soal"Apa yang bukan sifat wirausaha adalah?" jawabannya diuraikan secara secara rinci dengan penjelasan dan sumbernya berikut Tersedia juga pembahasan Kunci Jawaban yang bersumber dari buku paket dan tema. Baca Juga: Usaha mengembangkan kegiatan ekonomi dengan mendasarkan pada pandangan gres dan gagasan-gagasan inovatif individu Logistik merupakan serangkaian kegiatan pengambilan dan penempatan barang-barang dari tempat dan waktu yang telah direncanakan. Pengertian lain dalam versi manufacturing adalah sekumpulan aktivitas-aktivitas fungsional transportasi, pengendalian inventori,dan lain sebagainya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan manufaktur untuk mengubah bahan baku agar bisa menjadi produk jadi yang bernilai jual. Sifat-Sifat dan Berbagai Aktivitas Proses Logistik 1. SDM harus optimal dengan sarana yang lebih modern. 2. Penanganan barang secara aman, tepat, dan selamat. 3. Penanganan dan pendalaman kemampuan harus selalu continue dan bersifat tetap. Sedangkan untuk kegiatan logistik terdiri dari dua jenis kegiatan, yaitu kegiatan pergerakan move yang bersifat dinamis dan keinginan penyimpanan store yang bersifat statis. Kedua kegiatan tersebut akan diurai menjadi beberapa jenis kegiatan, yaitu 1. Pemrosesan pesanan, transportasi, persediaan, penanganan barang, struktur fasilitas, serta sistem informasi dan komunikasi. 2. Kegiatan-kegiatan itu disebut juga sebagai bauran kegiatan logistik yang mana semua kegiatan itu memang tidak dapat dihindarkan keberadaannya dalam sebuah rantai pasok logistik. Manajemen Logistik dan Definisi Transportasi Pengertian manajemen logistik adalah proses pengelolaan strategi dalam hal pembelian, pergerakan dan penempatan material, inventori barang jadi melalui organisasi perusahaan serta saluran marketing untuk mendapatkan keuntungan dimasa sekarang dan yang akan datang melalui pemaksimalan biaya yang lebih efektif terhadap pemenuhan order pesanan. Sedangkan definisi dari transportasi adalah berasal dari kata latin “Transportare”. Trans yang berarti seberang sebelah lain dan “portare” yang berarti mengangkut atau membawa. Jadi Transportasi adalah kegiatan mengangkut untuk membawa sesuatu kesebelah lain dari satu tempat ke tempat lain. Transportasi merupakan sebuah usaha untuk pemindahan orang atau barang dari lokasi asal origin kepada lokasi tujuan destination untuk keperluan tertentu dan dengan menggunakan alat-alat tertentu pula. Peran Serta dan Hubungan Antara Transportasi Multimoda Dalam Sistem Manajemen Logistik Proses logistik pada dasarnya telah semakin diarahkan untuk mengoptimalkan faktor-faktor produksi, yaitu untuk melakukan optimasi terhadap efisiensi biaya, waktu dan kualitas. Penyerahan yang tepat waktu dan tentunya aman dan harus selalu ada ketika dibutuhkan. Oleh karena itu penentuan lokasi juga sangat berpengaruh besar terhadap perekonomian dari sistem logistik. Lokasi depo yang sangat dipengaruhi oleh • Biaya produksi, terutama untuk kaitannya dengan ketersediaan para tenaga kerja, pengupahan buruh, bahan bakar, dan daerah produksi. • Biaya pergudangan, transhipment dan lokasi untuk penempatan gudangnya. • Biaya untuk melakukan konsolidasi dan dekonsolidasi. • Faktor-faktor kualitas dari produksi, dekonsolidasi dan transportasi. • Peluang untuk menggunakan berbagai jenis moda transportasi termasuk juga biaya dan waktu yang dibutuhkan. Angkutan Untuk Multimoda Proses Logistik Dalam upaya untuk semakin melancarkan pelaksanaan logistik agar dapat sampai dengan tepat waktu dan biaya yang lebih murah, maka dibutuhkan adanya suatu sistem angkutan multimoda. Angkutan multimoda sendiri dalam Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2011 tentang Angkutan Multimoda yang didefinisikan sebagai Angkutan Multimoda merupakan jenis angkutan barang dengan menggunakan paling sedikitnya adalah 2 dua moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 satu kontrak kerja sebagai dokumen angkutan multimoda dari satu tempat diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda ke suatu tempat lain yang telah ditentukan untuk penyerahan barang-barang kepada penerima barang angkutan multimoda. Angkutan multimoda yang telah menjadi salah satu perhatian dunia dalam rangka untuk semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat diseluruh pelosok dunia, sehingga dipandang sangat perlu untuk diatur oleh Persatuan Bangsa-bangsa dalam United Nations Convention on International Multimodal Transport of Goods, dan diteruskan lebih lanjut secara regional dalam ASEAN Framework Agreement on Multimodal Transport AFAMT. Peran serta dari jasa angkutan multimoda sudah menjadi semakin penting dengan adanya agenda integrasi dari sistem logistik ASEAN untuk menuju kepada perwujutan pasar tunggal ASEAN. Integrasi dari sistem logistik ASEAN dan ASEAN Framework Agreement on Multimoda Transport yang menyiratkan tentang adanya pengaruh dari liberalisasi dalam bidang jasa angkutan multimoda di kawasan ASEAN yang pada akhirnya akan menuju kepada liberalisasi jasa terhadap tatanan global General Agreements on Tariffs and Trade GATT’s. Dengan demikian sangat perlu untuk adanya sebuah iklim yang lebih kondusif dalam berkembangnya badan usaha angkutan multimoda Nasional sebagai salah satu bagian dari sistim logistik Nasional yang mampu tumbuh berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Indonesia sebagai salah satu negara berkepulauan dengan sekitar 17 ribu lebih pulau yang merupakan sebuah Negara dengan potensi untuk semakin mengoptimalkan penggunaan moda laut, darat dan perkeretaapian secara maksimal. Namun demikian pula untuk pergerakan barang yang masih banyak terlalu bertumpu pada jenis angkutan jalan yang saat ini pun penggunaannya masih kurang efisien. Nah, itulah sedikit penjelasan singkat seputar sifat-sifat dan berbagai aktivitas logistik serta hubungan antara multimoda transportasi dengan sistem logistik. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda sekalian terimakasih dan salam sukses. Apabila bapak ibu mitra bisnis sedang akan mengembangkan usaha dan membutuhkan pendampingan dalam membuat desain manajemen, mulai konsep bisnis, struktur organisasi, Job des dan job spesifikasi, SOP finance & accounting, SOP gudang dan logistik, SOP Marketing + penyusunan Tim marketing, SOP produksi, dan sofware pendukung accounting dan pay roll, serta penyusunan Feasible study dan struktur modal silahkan hubungi groedu atau kontak 081-252982900. Kami siap membantu Anda. Tags alamat Konsultan pembuatan SOP Logistik, bandung, Banjarmasin, cara efektif membuat sop logistic, cara efektif membuat sop logistic surabaya, cara gampang membuat SOP logistic, cara gampang membuat SOP logistic surabaya, cari Konsultan pembuatan SOP Logistik, daftar Konsultan pembuatan SOP Logistik, Denpasar, directory Konsultan pembuatan SOP Logistik, email Konsultan pembuatan SOP Logistik, fungsi SOP Logistik, info Konsultan pembuatan SOP Logistik, informasi Konsultan pembuatan SOP Logistik, jakarta, Jasa Konsultan pembuatan SOP Logistik, Jogjakarta, kantor Konsultan pembuatan SOP Logistik, kupang, kupang untuk operasional bisnis., langkah-langkah membuat SOP logistic, langkah-langkah membuat SOP logistic surabaya, Makasar, Medan, office Konsultan pembuatan SOP Logistik, Pakar pembuat SOP logistic, Palembang, peran SOP logistic surabaya, peran SOP logistic untuk operasional bisnis. Pakar pembuat SOP logistic surabaya, semarang, telphon Konsultan pembuatan SOP Logistik, temukan Konsultan pembuatan SOP Logistik, website Konsultan pembuatan SOP Logistik

TRIBUNNEWSCOM - Invasi Rusia di Ukraina telah memasuki hari ke-165, Minggu, 7 Agustus 2022. Berikut ini sejumlah peristiwa yang terjadi, seperti dikutip dari The Guardian. - Badan pengawas nuklir

Awalnya, logistik adalah istilah militer yang merujuk pada bagaimana personel militer memperoleh, menyimpan, dan memindahkan peralatan serta persediaan. Namun, istilah ini sekarang telah digunakan secara luas dalam bisnis, terutama perusahaan manufaktur yang merujuk pada penanganan sumber daya di sepanjang rantai pasokan. Logistik merupakan seluruh proses pengelolaan sumber daya yang didapat, disimpan, dan diangkut ke tujuan akhir. Berdasarkan arti logistik tersebut, tidak heran jika logistik terkait dengan berbagai sektor. Baik sektor komersial maupun nonkomersial akan melibatkan logistik. Maka dari itu, pengelolaan logistik memang perlu dilakukan dengan baik. Apa itu logistik? Jika mau menilik arti logistik menurut ahli, logistik adalah proses pengelolaan, pemindahan, dan penyimpanan barang produksi, suku cadang, atau barang jadi dari penyedia ke konsumen. Demikian definisi logistik menurut Ariesy Tri Mauleny di dalam bukunya Memajukan Logistik Indonesia yang Berdaya Saing’. Dengan kata lain, manajemen logistik ditujukan supaya terdapat sumber daya dalam jumlah yang tepat, pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat dalam kondisi yang baik, serta diantarkan kepada konsumen yang tepat, baik internal maupun eksternal. Sebagai contoh, di industri gas bumi, logistik melibatkan pengelolaan pipa, truk, fasilitas penyimpanan, dan pusat distribusi yang menangani minyak saat ditransformasikan di sepanjang rantai pasokan. Rantai pasokan yang efisien serta prosedur logistik yang efektif sangat penting dalam menekan biaya dan meningkatkan efisiensi. Pengelolaan logistik yang kurang baik dapat menyebabkan pengiriman tidak tepat waktu, gagal memenuhi kebutuhan pelanggan, sampai akhirnya bisnis berisiko menderita kerugian. Seiring berjalannya waktu, kerumitan pasokan perusahaan meningkat bersamaan dengan bertambah banyaknya kebutuhan bahan dan sumber daya. Ditambah lagi, adanya ekspansi rantai pasokan secara global. Karena itu, pada akhirnya bisnis secara spesifik membutuhkan seseorang yang mahir atau ahli dalam pengelolaan logistik serta rantai pasokan atau supply chain. Bersama dengan makin berkembangnya teknologi dan terus meningkatnya kompleksitas proses logistik, lahirlah sistem atau aplikasi yang mempermudah pengelolaan inventori. Baca juga Pengertian Inventori dan Gunanya Bagi Bisnis Lebih dari itu, kini hadir perusahaan logistik, baik Indonesia maupun internasional, yang fokus bekerja mengelola logistik bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasanya. Tujuan pengelolaan logistik Dari penjelasan di atas, sebetulnya sudah terlihat bahwa tujuan logistik adalah sebagai berikut ini. Mengirimkan sumber daya atau barang ke lokasi yang dituju dalam jumlah yang tepat dan sesuai waktu yang dibutuhkan dengan biaya paling minimal Menekan biaya pengantaran barang atau resource agar tidak terlalu tinggi Menjaga layanan logistik selalu baik Menghasilkan nominal laba yang optimal Sementara itu, karena karakteristik prosesnya, logistik juga bermanfaat untuk menjelaskan alur pergerakan barang, mulai dari pengaturan, penyimpanan, hingga pengirimannya. Dengan kata lain, logistik berguna untuk memperjelas alur barang sejak proses produksi sampai dikirimkan kepada konsumen. Inilah alasan logistik memainkan peran krusial, terutama dalam operasional perusahaan penyedia barang. Dengan pengelolaan logistik yang tepat, penyedia barang dapat memberikan pelayanan optimal dengan harga rendah, tetapi konsumen bisa menerima barang tepat waktu. Pada saat yang sama, perusahaan penyedia barang juga akan mendapatkan laba optimal jika mampu memberikan pelayanan prima. Baca juga Supplier atau Pemasok Pengertian, Jenis, dan Contohnya Tahapan kegiatan logistik Di dalam pelaksanaannya, kegiatan logistik dibagi ke dalam beberapa tahapan, mulai dari perencanaan hingga pemeliharaan. Apa saja tahapan tersebut? Mari kita lihat ulasan rincinya di bawah ini! Tahap perencanaan Hampir seperti semua kegiatan bisnis lainnya, logistik pun tidak lepas dari tahap perencanaan. Pada tahap ini, ada analisis, penelitian, dan perhitungan atas kegiatan logistik yang akan dilakukan. Biasanya, dalam logistik, perencanaan merujuk pada proses penentuan barang yang akan dijual serta penyesuaian dengan kebutuhan konsumen. Tahap pengorganisasian Umumnya, dalam pelaksanaan kegiatan logistik, ada staf yang terlibat. Nah, pembagian tugas kepada pihak yang dianggal memiliki kapabilitas untuk menyelesaikan tugas terkait disebut pengorganisasian. Secara lebih spesifik, pada tahap ini ada penentuan siapa saja yang akan diberi tanggung jawab dalam pengaturan, penyimpanan, serta pengiriman barang. Tahap pengawasan Pengiriman resource atau barang tentu perlu diawasi agar pasti sampai ke tujuan. Di dalam proses logistik, pengawasan dilakukan dengan mengecek dan melacak barang dari awal sampai tujuan. Tahap pengadaan Melalui tahap pengadaan, perusahaan berusaha menjamin ketersediaan stok barang. Jika barang yang dibutuhkan stoknya tidak mencukupi, tentu perlu dilakukan tindak lanjut untuk memastikan jumlah stok sesuai permintaan. Tahap pencatatan Sejak barang tersedia sampai barang terkirim ke konsumen, semuanya harus tercatat. Karena itu, dalam kegiatan logistik akan selalu ada tahap pencatatan data logistik. Dengan pencatatan, kamu bukan hanya bisa memastikan seluruh sumber daya yang dikirim telah sesuai kebutuhan konsumen, melainkan dapat mendokumentasikan aset perusahaan. Tahap penyimpanan Setiap barang kemungkinan besar akan disimpan di gudang logistik. Tahap penyimpanan merupakan tahap pengelolaan gudang logistik. Jadi, di dalamnya ada proses penerimaan, pencatatan, pemasukkan, penyimpanan, pengaturan, pembukuan, pemeliharaan, serta pendistribusian barang. Tahap pemeliharaan Perlu diingat, barang atau sumber daya yang dikirimkan kepada konsumen tidak hanya harus tepat jumlah serta waktunya, tetapi juga harus dalam keadaan baik. Maka dari itu, terdapat tahap pemeliharaan dalam kegiatan logistik yang ditujukan untuk menjaga kondisi barang agar siap pakai. Barang yang ada di gudang akan selalu perlu proses pemeliharaan. Jadi, proses ini bukanlah proses sekali, melainkan dilakukan dalam jangka panjang. Untuk menangani pengelolaan logistik, perusahaan tentu membutuhkan staf logistik. Secara sederhana, staf logistik adalah orang atau karyawan yang mengatur ketersediaan barang di perusahaan sampai barang tersebut sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik serta biaya minimal. Lalu, apa saja sebetulnya tugas staf logistik? Berikut ini tugas serta peran dari seorang staf logistik. Menentukan sistem logistik dari sebuah perusahaan Mendistribusikan dan menyimpan stok barang baik yang akan keluar dari gudang maupun barang yang baru saja akan masuk ke gudang Melaksanakan dan mengendalikan proses penyimpanan barang Mendistribusikan barang sampai ke tangan konsumen Melayani serta memberikan informasi data inventaris gudang Baca juga Tujuan Inventaris dan Contoh Pengelolaan Barang Mengenal sistem logistik Pada paparan sebelumnya telah disebutkan bahwa salah satu tugas staf logistik adalah menentukan sistem logistik dari sebuah perusahaan. Nah, beberapa dari kamu mungkin ada yang masih bertanya, apa itu sistem logistik? Jadi, sistem logistik merupakan seluruh fasilitas yang digunakan untuk menyalurkan barang atau resource. Supaya seluruh prosesnya berjalan dengan baik, fasilitas ini tersusun dalam rangkaian sistem yang terdiri dari lima komponen, yaitu 1. Lokasi pengiriman logistik Hal pertama yang perlu diperhatikan oleh pihak perusahaan penyedia barang atau pengirim logistik adalah lokasi. Pasalnya, lokasi pengiriman akan menjadi dasar pertimbangan dalam penentuan transportasi. Di samping transportasi, perusahaan juga perlu memeriksa ketersediaan stok, pabrik, pihak penerima, dan lain-lain. 2. Transportasi untuk menyalurkan logistik Jika lokasi pengiriman sudah diketahui, perusahaan dapat menentukan jenis transportasi untuk menyalurkan logistik. Tentunya, dalam penentuan moda transportasi, perusahaan juga mengalkulasi biaya dan faktor risiko yang mungkin timbul. 3. Persediaan barang Seperti yang sudah diketahui, proses logistik ditujukan untuk memenuhi permintaan barang dari konsumen. Maka dari itu, perusahaan sudah pasti perlu memeriksa ketersediaan barang. Jumlah persediaan barang dapat diketahui dari hasil pencatatan atau data inventori jika perusahaan sudah menggunakan sistem POS. Di samping mempermudah dan memastikan akurasi pengiriman barang, pengecekan stok juga memberikan informasi terkait waktu restock. 4. Komunikasi antarstaf dan konsumen Demi kelancaran proses pengelolaan logistik, komunikasi merupakan hal yang wajib dilakukan. Komunikasi ini perlu dilakukan, baik antarstaf logistik sendiri maupun antara penyedia barang dengan konsumen. Dengan demikian, risiko adanya miskomunikasi yang berujung tidak terpenuhinya kebutuhan konsumen dapat dihindari. Baca juga Tujuan Komunikasi Bisnis yang Dapat Dilakukan Pelaku Usaha 5. Penyimpanan barang Rata-rata barang masuk ke gudang terlebih dahulu sebelum akhirnya diantar ke konsumen. Dengan kata lain, hampir setiap produk melewati proses penyimpanan. Karena itu, hal ini perlu menjadi perhatian perusahaan sebab berpotensi memengaruhi kualitas barang. Lalu, dalam proses penyimpanan sebetulnya bukan hanya ada peletakkan barang di gudang saja, melainkan ada proses handling penanganan, movement pergerakan, dan pengemasan produk. Kenali perbedaan jasa ekspedisi dan logistik Seiring dengan peningkatan kompleksitas dan kebutuhan perusahaan akan pengelolaan serta pengantaran barang, hadirlah perusahaan yang menyediakan jasa khusus pengelolaan logistik. Nah, perusahaan logistik di Indonesia sering kali dianggap sama dengan perusahaan jasa ekspedisi. Padahal, ada perbedaan pada keduanya. Jasa ekspedisi Pertama, mari kita tilik tentang jasa ekspedisi terlebih dahulu. Perusahaan jasa ekspedisi adalah perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman barang dalam volume serta bobot yang sedikit. Biasanya, tidak ada batas minimal berat atau volume untuk dapat menggunakan jasa ekspedisi. Karena itu, dokumen yang sangat ringan sekalipun bisa dikirim menggunakan jasa perusahaan ekspedisi. Jasa pengiriman umumnya dikenakan biaya yang relatif ekonomis bila bobot atau volumenya ringan. Namun, apakah konsumen dapat mengirimkan barang-barang besar dan berat seperti kendaraan roda dua dengan jasa ekspedisi? Jawabannya adalah bisa, tetapi kemungkinan konsumen akan perlu membayar biaya yang tidak sedikit untuk pengiriman tersebut. Berikutnya, karakteristik lain dari jasa ekspedisi adalah adanya layanan penjemputan barang ke alamat pengirim. Memang layanan ini tidak disediakan oleh semua jasa ekspedisi dan setiap jasa ekspedisi menetapkan persyaratan yang beragam atas pelayanan tersebut. Jasa logistik Perusahaan jasa pengiriman logistik adalah perusahaan yang melayani pengiriman barang kargo yang mempunyai jumlah besar, yaitu bobotnya berat dan volumenya besar. Jasa pengiriman logistik dapat diandalkan untuk mengirim barang dengan bobot lebih dari 10 kilogram dan volumenya panjang atau lebar. Pasalnya, berbeda dengan jasa ekspedisi, pengiriman logistik mempunyai minimal jumlah, baik dari segi berat maupun volume. Walaupun memiliki batas minimal jumlah, biaya jasa logistik umumnya terbilang lebih ekonomis jika dibandingkan dengan biaya jasa ekspedisi. Batas minimal jumlah yang ditetapkan perusahaan logistik biasanya tidak harus dipenuhi keduanya. Sebagai contoh, konsumen mengirim barang dengan bobot ringan, tetapi volumenya besar, tetap dapat dilayani jasa logistik. Dalam kasus sebaliknya, volume barang kecil dan bobotnya berat juga tetap bisa dikirim dengan jasa logistik. Bagaimana bila konsumen ingin mengirim barang di bawah jumlah batas minimal? Kebanyakan perusahaan jasa pengiriman logistik tetap melayani pengiriman tersebut, tetapi biaya yang dibayarkan konsumen tetap biaya sejumlah minimal barang yang bisa dikirimkan jasa logistik. Baca juga Ketahui Definisi, Fungsi, dan Contoh Surat Jalan Barang Contoh perusahaan logistik Berbicara logistik, sering kali perusahaan logistik internasional yang menjadi top of mind kebanyakan orang. Sebut saja, DHL Express Logistics, UPS Supply Chain Solutions, dan Federal Express atau FedEx. Meskipun belum mempunyai citra atau brand awareness yang kuat seperti perusahaan logistik internasional, Indonesia pun sebetulnya memiliki startup yang bergerak di bidang logistik. Berikut ini beberapa contoh perusahaan logistik di Indonesia, bukan hanya beroperasi di wilayah Indonesia, melainkan memang asli Indonesia. Andalin Startup logistik yang satu ini didirikan pada 2016 dengan layanan utama membantu pemilik usaha kecil dan menengah UKM mengirim barang dari Indonesia ke luar negeri dan sebaliknya alias praktik ekspor dan impor. Dengan menggunakan jasa Andalin, UKM hanya perlu mengirimkan dokumen persyaratan serta membayar biaya yang ditentukan. Lalu, pengiriman barang lintas negara akan dipastikan keamanannya oleh Andalin. CariTruk Berbeda dengan Andalin, perusahaan logistik yang satu ini justru fokus di pengiriman lokal. Sesuai namanya, CariTruk menyewakan truk pengantar barang untuk mengirimkan barang ke berbagai kota di seluruh Indonesia. Perusahaan pengguna jasa CariTruk dapat memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan, seperti pick up box, winbox, dan tronton truck. Selama proses pengiriman barang, pihak perusahaan juga dapat melacak posisi truk melalui situs resmi CariTruk. Iruna eLogistics Menangkap kebutuhan logistik perusahaan serta perkembangan platform digital, Iruna eLogistics bisa dikatakan menawarkan jasa lengkap, mulai dari pergudangan, pengiriman jasa ke konsumen, serta integrasi antara marketplace dan toko online. Jadi, pengguna layanan Iruna eLogistics dapat menitipkan barangnya dan pihak perusahaan logistik ini akan menanganinya yang meliputi proses penyimpanan, pengemasan, serta pengiriman barang. Tidak tanggung-tanggung, Iruna eLogistics juga tidak ingin melewatkan peluang meledaknya toko online sehingga menyediakan jasa pemotretan produk untuk marketplace dan toko online. Lengkap, bukan? Kesimpulan Kini kamu sudah mengetahui, apa itu logistik? Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, logistik adalah proses pengelolaan, penyimpanan, dan pemindahan barang dari penyedia barang ke konsumen. Dalam rantai pasokan, proses logistik erat sekali kaitannya dengan manajemen gudang serta manajemen inventori. Karena itu, bila kamu ingin memiliki pengelolaan logistik yang baik, kamu juga perlu memastikan gudang dan inventori dikelola dengan baik. Nah, kamu dapat memanfaatkan aplikasi pos seperti majoo jika ingin memastikan manajemen inventori dan gudang berjalan baik. Secara khusus, aplikasi kasir online POS yang satu ini menyediakan fitur inventori untuk memudahkan para pemilik bisnis memastikan rantai pasokan yang berkualitas serta stabil.
Ap Post a Comment. Berikut yang bukan merupakan sifat-sifat dari virus adalah . A. hanya memiliki satu macam asam nukleat (DNA atau RNA) B. virus bukan sel, jadi tidak memiliki protoplasma. C. bentuk dan ukuran virus bervariasi. D. untuk reproduksinya hanya membutuhkan bahan anorganik saja. E. virus dapat aktif pada makhluk hidup
Didalam PTNBH itu bisa saja ada departemen yang basisnya pengajaran selain kegiatan riset dan inovasi. Tetapi dominasi departemennya adalah departemen riset yang konsentrasi mahasiswanya adalah S2 dan S3. Bila porsi UKTnya masih dominan, ada baiknya status universitas risetnya dicabut. Artinya PT model ini tidak perlu diberi status PTNBH.
29dHXeb.
  • icg4360h3z.pages.dev/195
  • icg4360h3z.pages.dev/279
  • icg4360h3z.pages.dev/14
  • icg4360h3z.pages.dev/23
  • icg4360h3z.pages.dev/240
  • icg4360h3z.pages.dev/221
  • icg4360h3z.pages.dev/244
  • icg4360h3z.pages.dev/37
  • icg4360h3z.pages.dev/108
  • yang bukan dari sifat logistik adalah